evacuteer.orgNatto: Makanan Tradisional Jepang Kaya Manfaat Kesehatan. Natto adalah makanan Jepang yang di buat dari kacang kedelai yang di fermentasi menggunakan bakteri. Bagi banyak orang, Makanan ini mungkin tampak asing atau bahkan menakutkan karena aroma dan teksturnya yang unik. Meskipun begitu, Makanan ini telah menjadi bagian dari diet masyarakat Jepang selama berabad-abad dan di kenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Sejarah dan Proses Pembuatan Natto

Natto

Makanan ini memiliki sejarah panjang yang bisa di telusuri hingga lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Awalnya, Makanan ini di kembangkan sebagai cara untuk mengawetkan kacang kedelai, yang merupakan sumber protein utama di Jepang sebelum kedatangan daging merah dan ikan sebagai makanan utama.

Proses pembuatan Makanan ini cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Pertama, kacang kedelai di rendam dalam air selama beberapa jam hingga melunak. Kemudian, kacang kedelai tersebut di kukus hingga matang dan di campurkan dengan bakteri Bacillus subtilis. Proses fermentasi berlangsung pada suhu tertentu selama 24 hingga 48 jam. Setelah fermentasi selesai, Makanan ini siap di simpan di lemari es agar proses fermentasi berhenti dan makanan ini siap di santap.

Ciri Khas Natto

Natto memiliki karakteristik yang sangat unik. Dari segi tekstur, natto cenderung lengket dan berlendir. Serat-serat lengket yang muncul dari kacang kedelai hasil fermentasi ini kerap membuat banyak orang ragu untuk mencobanya. Selain itu, aroma natto yang kuat, bahkan kadang di sebut seperti aroma keju matang atau amonia, juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang baru pertama kali mencicipinya.

Rasanya sendiri cukup kompleks. Natto memiliki rasa yang gurih dengan sedikit keasaman. Di Jepang, natto biasanya di sajikan dengan nasi hangat dan di beri tambahan kecap, mustard, atau daun bawang cincang untuk menambah cita rasa.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan

Meski tampak sederhana, Makanan ini memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Berikut beberapa kandungan utama natto:

  1. Protein: Sebagai sumber protein nabati, natto kaya akan asam amino esensial yang baik untuk pembentukan jaringan tubuh.
  2. Vitamin K2: Natto mengandung vitamin K2 dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan pembekuan darah.
  3. Probiotik: Kandungan probiotik yang di hasilkan dari proses fermentasi membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
  4. Nattokinase: Enzim unik yang di temukan dalam natto ini di ketahui dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
Baca Juga:  Melepas Rindu dengan Kue Engkak, Camilan Tradisional Indonesia

Berdasarkan kandungan gizi tersebut, Makanan ini menawarkan beragam manfaat kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan Kesehatan Tulang: Vitamin K2 yang tinggi dalam natto membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Enzim nattokinase berperan dalam mencegah pembentukan gumpalan darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Meningkatkan Sistem Imun: Probiotik dalam natto membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga keseimbangan mikroba di usus.
  • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Bakteri baik dalam natto dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi dan sindrom iritasi usus besar.

Cara Mengonsumsi dan Variasi Penyajian

Makanan ini umumnya di santap sebagai bagian dari menu sarapan di Jepang. Cara penyajiannya sederhana: natto di campur dengan nasi putih panas, kemudian di tambahkan kecap asin, sedikit mustard, dan daun bawang. Beberapa orang juga suka menambahkan telur mentah untuk tekstur yang lebih kaya.

Selain itu, Makanan ini dapat di olah menjadi berbagai hidangan lain seperti natto sushi, natto donburi (mangkuk nasi dengan natto dan topping lainnya), atau bahkan sebagai bahan pelengkap dalam sup miso. Inovasi terbaru juga memperkenalkan natto dalam bentuk makanan ringan seperti keripik natto yang lebih mudah di konsumsi oleh mereka yang baru mengenal makanan ini.

Kontroversi dan Tantangan dalam Mengonsumsi Natto

Walaupun memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, Makanan ini juga sering menjadi makanan yang kontroversial karena rasa dan aromanya yang kuat. Tidak jarang orang yang pertama kali mencoba Makanan ini merasa kesulitan untuk menerimanya. Hal ini menyebabkan Makanan ini tidak terlalu populer di luar Jepang, meskipun beberapa restoran Jepang di negara lain telah mulai memperkenalkannya.

Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan popularitas makanan fermentasi seperti kimchi dan kombucha, Makanan ini mulai mendapatkan tempat di hati konsumen global. Bagi mereka yang tertarik mencoba natto, di sarankan untuk mulai dengan porsi kecil dan memadukannya dengan bahan-bahan lain seperti nasi, telur, atau sayuran untuk menyeimbangkan rasa.

Kesimpulan

Makanan ini adalah makanan fermentasi tradisional Jepang yang menawarkan beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang tinggi. Meski rasa, tekstur, dan aromanya mungkin menjadi tantangan, Makanan ini tetap menjadi bagian penting dari budaya makanan Jepang yang layak untuk di jelajahi. Bagi yang ingin hidup lebih sehat dan menambah variasi dalam menu diet harian, Makanan ini bisa menjadi pilihan makanan yang menarik untuk di coba.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications